Wednesday, May 7, 2014

RAMADHAN BULAN KESABAAN

Oleh: Ustadz Muhammad bin Ahmad Assegaf

اَلْحَمْدُ ِلله الذي هذانا لهذا و مَاكُنَّ لنهتَدِي لَوْلاَ ان هذانا الله و الصلاة و لاسلام على سَيِّدِنَا رسولالله مُحَمَّدٍ بن عبدالله وَ عَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ مَنْ وَالاَه . اَمَّا بَعْدُ

Ikhwani rahimakumulloh,

Dalam sebuah hadistnya, Rasulullah mengatakan bahwa bulan Ramadhan adalah bulan kesabaran:

هُوَ شَهْرُ الصَّبْرِ , وَ الصَّبْرُ ثَوَابُهُ اْلجَنَّةَ

“Bulan Ramadhan adalah bulan kesabaran dan ganjaran kesabaran adalah masuk surga.”

Sabar adalah inti ajaran Islam dan iman. Bersabar artinya mengendalikan dan memaksa nafsu untuk melaksanakan ketentuan syariat. Sabar adalah saudara dari syukur, karena syukur tidak akan sempurna tanpa kesabaran. Barangsiapa yang bersabar, maka ia telah bersyukur atas nikmat ALLAH yang dikaruniakan kepadanya. Jika kepentingan nafsu dan agama saling bertentangan kemudian kita mengutamakan kepentingan agama, maka berarti kita telah mewujudkan maqom (kedudukan) sabar.

Alhabib Ahmad bin Zen Alhabsyi di dalam kitabnya yang berjudul شَرْحُ العَينية menerangkan bahwa sabar ada beberapa macam. Yaitu sabar dalam menghindari maksiat dan mengendalikan syahwat, sabar dalam melakukan ketaatan, sabar dalam menghadapi musibah, dan sabar untuk tidak berkeluh kesah kecuali kepada ALLAH. Karena berkeluh kepada ALLAH adalah terpuji. Al-Qur’an menceritakan bagaimana nabi Ayyub as mengeluh kepada ALLAH Ta’ala:

أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ

“(Ya Tuhanku) sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan yang Maha Penyayang diantara semua penyayang.” (Al-Anbiya’:83)

Kemudian ALLAH memujinya:

إِنَّا وَجَدْنَاهُ صَابِرًا

“Sesungguhnya kami dapati dia (Ayyub) seorang yang sabar.” (Shaad:44)

Kesabaran memiliki berbagai keutamaan dan manfaat. ALLAH berfirman dalam surat Az-Zumar:10

إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang akan dibalas dengan pahala tanpa batas.”

Dalam Surat An-Nahl:96 ALLAH berfirman:

وَلَنَجْزِيَنَّ الَّذِينَ صَبَرُوا أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

“Dan kami pasti akan memberikan balasan kepada mereka yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.”

Rasulullah SAW bersabda:

هُوَ الصَّبْرُ وَ السَّمَاحَةُ

“Iman adalah kesabaran dan suka memaafkan.”

Al-Imamul Haddad mengatakan dalam salah satu syairnya:

وَ عَلَيْكَ بِالصَّبْرِ فَلاَ تَعْدِلُ بِهِ # شَيْئًا وَ بِالشُّكْرِ اْلأَتَمِّ اْلأَوْسَعِ

“Dan bersabarlah dan jangan mengartikannya dengan apapun dan bersyukurlah dalam arti luas dan sempurna.”

Ikhwani, bulan Ramadhan adalah waktu paling tepat untuk melatih kesabaran karena di bulan ini kita diwajibkan berpuasa dan ibadah puasa adalah separuh dari pada kesabaran. Rasulullah SAW bersabda:

اَلصَّوْمُ نِصْفُ الصَّبْرِ وَ لِكُلِّ شَيْئٍ زَكَاةٌ , وَ زَكَاةٌ اْلجَسَدِ الصَّوْمُ

“Puasa itu setengah dari kesabaran. Bagi tiap-tiap perkara ada zakatnya dan zakatnya badan ialah puasa.”

Dan ketahuilah bahwa ALLAH selalu menyertai orang-orang yang sabar. Dalam surat Al-Baqarah:153 ALLAH berfirman

إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

“Sesungguhnya ALLAH beserta orang-orang yang sabar.”
bisyarah.wordpress.com

No comments:

Post a Comment