Friday, May 9, 2014

KASIH SAYANG


Salah satu peran manusia di dunia adalah sebagai utusan Allah (QS. 22:75) untuk menyampaikan pesan dengan menganjurkan kebaikan dan mencegah keburukan (Amar ma'ruf dan nahi munkar). Namun pesan yang disampaikan sangat dianjurkan agar dilakukan dengan cara yang baik yang bisa diterima logika dan menimbulkan efek sadar tanpa paksaan, dan tidak membuat mereka merasa rendah diri dengan kekurangan mereka.

Tugas manusia hanya menyampaikan tidak berhak menentukan, setiap amalan saleh maupun buruk/jahat semuanya akan kembali ditimpakan kepada dirinya, sebagaimana firman Allah Ta'ala dalam Surat An Nahl, (QS.16:125), “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.”

Seperti halnya ketika Nabi Musa dan Nabi Harun menyeru kepada Fir’aun yang congkak, sombong, kasar, keras dan kafir saja, tetap diajak ke jalan Allah dengan kasih sayang dan perkataan yang lembut, sebagimana QS. Thaha, 20:44: ”maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut". Apalagi terhadap kaum muslim dan masyarakat awam yang tidak menunjukkan permusuhan terhadap Islam. Apakah mesti berlaku keras dan kasar ?. Seorang dokter misalnya, Ia harus memperlakukan pasiennya dengan kasih sayang, kesabaran, dan kelembutan, karena para pasien membutuhkan dokter pintar dan bijak yang mampu mengobati sakitnya, demikian halnya, sebagai utusan, manusia dituntut mampu menyampaikan pesan dan memberi solusipengobatan bagi lingkungannya.

Riwayat lain tentang keutamaan kasih sayang adalah ketika para sahabat hendak menghukum seseorang yang kencing di area masjid. Rasulullah mencegah dan menyuruhnya untuk menyiramkan satu ember air di tempat kecing orang itu. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya kalian diutus untuk mempermudah dan bukannya mempersulit”. Semoga kita termasuk orang-orang yang dilimpahkan kekayaan kasih sayang, kesabaran, dan kelembutan. Amin....Ya, Rabbal Alamin.

No comments:

Post a Comment